Jiwanya membumbung tinggi bagai layang-layang dimabuk angin,
tatkala ledhek itu melemparkan kerlingan mata
: senjata sakti yang dapat membunuh lawan tanpa melukai.
Â
Di luar arena, para penonton bersorak galak,
tatkala Lara Kasihan terjatuh lunglai di pelukan Wanabaya
: lelaki pilihan dewa sebagai titisan Kamajaya.
Â
Keduanya terbakar api asmara
yang tak terduga-duga.
Â