Mohon tunggu...
Achi Hartoyo
Achi Hartoyo Mohon Tunggu... Editor - https://achihartoyo.com/

https://achihartoyo.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Setumpuk Cinta JNE untuk Denyut Nadi UMKM Tulungagung

3 Januari 2022   19:00 Diperbarui: 3 Januari 2022   19:09 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentunya, ini menjadi solusi utama jika UMKM berkembang menjangkau pasar di seluruh pelosok tanah air. UMKM yang ingin mengirimkan barang bisa dengan mudah menemukan jaringan JNE. Bahkan di kota-kota kecil seperti Tulungagung sekalipun.

Dari sisi pelanggan UMKM juga diuntungkan. Jika ada kendala pengiriman mereka bisa dengan mudah melacak dan mengajukan komplain melalui aplikasi maupun website resmi JNE. Kelebihan ini menjadi jawaban jika ada kekacauan teknis pengiriman. Keduanya saling diuntungkan dengan kehadiran JNE. Simbiosis mutualisme.

Namun, tak ada gading yang tak retak. JNE yang sudah puluhan tahun beroperasi tentunya masih ada kekurangan minor dalam pelayanannya. 

Misalnya, saking banyaknya outlet JNE yang tersebar di suatu daerah, pasti akan sangat membingungkan jika pelanggan ingin mengambil paketnya secara langsung. Ini bisa menjadi kelebihan sekaligus kekurangan untuk JNE. Jangan sampai terjadi 'inflasi outlet' dan akhirnya saling rebut konsumen dengan cara yang tidak sehat.

Tapi, di balik kekurangan minor tersebut, saya yakin JNE akan terus berbenah. Sebagai perusahaan jasa ekspedisi tepercaya, JNE pastinya akan mendengarkan setiap keluhan konsumen. 

Ini dibuktikan dengan setumpuk cinta selama 31 tahun jatuh bangun di dunia jasa ekspedisi. Seperti tagline-nya Connecting Happines. Persembahan terbesar JNE untuk mitra-mitranya, khususnya UMKM di Indonesia agar terus tumbuh dan maju bersama JNE.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun