Mohon tunggu...
Abubakar Difinubun
Abubakar Difinubun Mohon Tunggu... Relawan - Anggota MAFINDO

Nama saya : Abuakar Difinubun, Hobi Menulis dan Treveling, Suka tantangan baru dan siap berklaborasi dnegan siapa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Putri, Jejak dan Patah Hati

7 November 2022   10:28 Diperbarui: 7 November 2022   10:57 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu sore, semua yang di depan cinta seakan memiliki sayap

Semuan berterbangan di atas langit-langit rumah.

Darah berserahakan di lantai rumah

Cermin miliknya terpantul wajah pojok desember yang kelam

Setalah berusaha membaca catatan terkahir milik kekasihnya

Tepat di sudut kamar, cinta terdiam dan memeluk catatannya eret-erat

Cinta memilih tidur dalam keabadian.

Puisi : Tentang Jejak Dan Patah Hati

Penulis : Abubakar Difinubun

Puisi Tentang Jejak Dan Patah Hati  : adalah puisi kisah cinta Putri sebelum tidur dalam keabadian. Saya telah berjanjiakan menuliskannya, akan membaca puisinya, dan membakar puisi ini, tepat di atas tempat tidurnya tepat di hari ulang tahunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun