Mohon tunggu...
Abubakar Difinubun
Abubakar Difinubun Mohon Tunggu... Relawan - Anggota MAFINDO

Nama saya : Abuakar Difinubun, Hobi Menulis dan Treveling, Suka tantangan baru dan siap berklaborasi dnegan siapa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Putri, Jejak dan Patah Hati

7 November 2022   10:28 Diperbarui: 7 November 2022   10:57 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu waktu, di ruang tamu milik Juni

Cinta terbaring memandang langit rumah tanpa tertawa yang meria

Sesekali menatap pojok ruang dengan tempat duduk yang masi tertata rapi.

Tentang jejak dan patah hati

Suatu waktu, di halaman rumah, Juli terliha dari sudut pagar miliknya.

Ia telah tibah dengan kenangan yang sempat menyita waktu

Ia masuk ke dalam rumah, dan sempat memberikan senyum yang sedikit meria

Tentang jejak dan patah hati

Suatu pagi, anak-anak bermain benderah dengan meria

Mereka telah merayakan kedatangan Agustus yang merdeka

Dari atas lantai dua, tepat dipojok, cinta menatap kemerdekan tanpah sedikit semangat dari lesung pipi serupah Mahinya di Hatuhaha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun