Kepercayaan dalam hal ini membuat manusia bergantung kepada benda-benda mati, atau roh-roh yang tidak memiliki kuasa dan tidak dapat melindungi kita dari kejahatan. Hanya Tuhanlah yang memiliki kuasa untuk melindungi kita dari kejahatan yang fisik, maupun kejahatan secara spiritual. Walaupun ada orang-orang yang menyembah berhala dan menyatakan bahwa kepercayaan tersebut adalah kebenaran yang sejati, kita harus tetap kuat dalam iman kita kepada Tuhan Yesus. Sebagai pengikut Kristus, kita harus menjauhi penyembahan berhala dan berusaha untuk menjadi serupa dengan karakteristik Tuhan Yesus.Â
Pada Galatia pasal 5 ayat 7 sampai 10 menjelaskan bahwa kita seharusnya tidak mengikuti apa yang salah kalau kita sudah mengikuti yang benar sebelumnya. Dalam pertumbuhan rohani, kita harus menjaga iman kita dengan Tuhan Yesus dan berpegang teguh kepada-Nya.Â
Orang-orang yang menyembah berhala tidak memiliki pendirian yang teguh melainkan hasil tangan dari manusia sendiri. Maka, mereka tidak bisa merasakan kasih Allah seperti orang-orang yang mempercayai-Nya. Kehidupan akan terasa sangat berbeda saat kita hidup di dalam kasih dan pengudusan Tuhan. Saat kita mengikuti Tuhan, kita akan merasa bahwa semuanya dapat diatasi dan merasakan kebebasan dari dosa dalam kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H