alam. Bahwa ketika suasana batin manusia mengalami katarsis,
lewat suasana hujan umpama, maka pesan (bahkan wahyu)
dari alam akan masuk menyusup tanpa bisa kita tahan-tahan.
Sapardi mengemas hubungan intim antara nurani alam
dan batin manusia ini lewat sorot imajinasi yang tajam.
Semula ia menyuguhkan latar hubungan antara hujan
dan alam yang begitu sublim dan dalam, lalu mengiaskannya
ke dalam bingkai kosmologi di mana batin manusia
menggantikan kedudukan alam sebagai obyek keintiman.
Lantas siapakah hujan?
Hujan pastilah gagasan dan misteri sugesti yang terus
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!