Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Sihir Hujan yang Tak Terlawan

1 Desember 2024   06:47 Diperbarui: 1 Desember 2024   07:27 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pxhere.com/id/photo/1546023

Dalam wawasan estetika Sapardi, hujan tidak melulu

menjadi personifikasi dari peristiwa alam. Fenomena

fisika yang telah menjadi keseharian.

Sapardi telah bergerak demikian jauh, dan fleksibel,

dalam mengembangkan interpretasi imajinatif terhadap

hujan dan tautan tanda kosmologis yang melatari,

mengiringi, serta akibat magisnya bagi suasana batin

manusia. Maka puluhan sajak Sapardi yang bertema

atau berlatar hujan tidak pernah membosankan. Bahkan

makin memperluas misteri dan pesona hujan itu sendiri.

Sajak "Sihir Hujan" di atas terlihat begitu polos dan sahaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun