Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Romantika Hujan

25 November 2024   20:10 Diperbarui: 25 November 2024   20:37 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pxhere.com/id/photo/1054228

Kami membeku saling berpelukan. Pohon kelapa itu tercabik

dua dengan asap berkepulan. Allahuakbar! Tuhan semesta alam

baru saja menyelamatkan kami dari cakar kematian.

Kenangan indah dan ngeri itu sama-sama terpatri kuat dalam

memori kami. Itulah kenangan sahabat saya itu tentang

masa-masa mengesankan di kampung halaman. Kenangan

yang tidak luput dari musim hujan.

Hujan adalah berkah alam, kerinduan musim untuk

memperbarui kehidupan, perayaan kebahagian bagi

segenap hewan dan tetumbuhan, juga menjadi sumber

inspirasi banyak seniman dan penyair. Tidak sedikit orang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun