Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Nalar Pilkada: Ikhtiar Melawan Lupa

25 November 2024   18:26 Diperbarui: 25 November 2024   18:32 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Soalnya tidak ada sejarah orang yang tega mementung diri sendiri.

Belum ada bukti bahwa mereka yang sehari-hari tinggal di kandang

sapi suci bersih dari kotoran.

Sampai di sini nampaknya kita sudah tidak punya pilihan. Hampir

semua kandidat masuk dalam zona larangan. Lantas bagaimana?

"Demokrasi adalah sistem terbaik di antara sistem-sistem terjelek."

Begitu kata mendiang Gus Dur. Maka pilihlah mereka yang terindikasi

paling sedikit melakukan pelanggaran. Seperempat melanggar atau

separuhnya. Memang belum ada yang ideal bahkan setengah ideal.

Tapi sekurangnya, dengan pergi ke TSP  kita telah memberi tongkat

penunjuk arah kepada seorang buta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun