Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Nalar Pilkada: Ikhtiar Melawan Lupa

25 November 2024   18:26 Diperbarui: 25 November 2024   18:32 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

di tengah jalan.

Selayaknya para penjaga moral ini tetap berada di luaran. Jangan

percaya dengan alasan bahwa perubahan itu bisa dilakukan dari

dalam. Kemerdekaan kita bukan atas inisiatif Jepang. Peristiwa

1965 ditumpas dibereskan atas desakan dari luar istana. Reformasi 1998

adalah buah nekat demonstrasi yang dilakukan ratusan ribu orang

selama berhari-hari dari luar pagar istana. Semua dilakukan dari luar.

Bukan watak umum pemimpin kita untuk sadar diri. Harus ada yang

menggetok kepala mereka dari luar pagar agar mau introspeksi.

Maka kalau ada tokoh moral yang sok kalis dari godaan uang dan

kekuasaan ketika berada dalam pemerintahan, nanti dululah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun