Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Nalar Pilkada: Ikhtiar Melawan Lupa

25 November 2024   18:26 Diperbarui: 25 November 2024   18:32 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Mereka akan membelokkan, menafsir ulang, bahkan menciptakan

wacana baru yang bertolak belakang dengan janji semula.

Apa daya kita?

Jangan Pilih Calon Yang Diendorse Tokoh Moral

Karena politik di hari-hari ini sungguh a-moral, maka siapa saja

yang merapat dan bergabung ke sebuah kubu, harus kita anggap

sebagai orang yang bersedia melecehkan moral. Agamawan,

rohaniwan, akademisi, tokoh LSM, budayawan, cendikiawan, dalam

situasi sekarang harusnya menjaga jarak dengan politik praktis.

Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah seringkali mereka

ini langsung kena prank dalam hitungan bulan. Pecah kongsi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun