Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Nalar Pilkada: Ikhtiar Melawan Lupa

25 November 2024   18:26 Diperbarui: 25 November 2024   18:32 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

menanggung dosa dan sengsara.

Jangan Pilih Calon Yang Muluk Janji

"Negara yang paling banyak aturan adalah negara paling korup." Kalimat

ini adalah pepatah latin yang pernah saya baca entah di mana.

Paralelismenya adalah mereka yang paling banyak berjanji adalah

mereka yang akan pertama kali mengingkari. Karena janji yang

muluk dan banyak itu sulit untuk dilaksanakan. Sementara hati

manusia setiap hari berbolak-balik dan mengalami erosi.

Percayalah, kalau anda memilih mereka, hal pertama yang

akan mereka lakukan adalah mencari dalih dan pembenaran agar

bisa lepas dari tuntutan dan beban utang piutang janji tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun