Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Nasihat Kematian

23 November 2024   15:29 Diperbarui: 23 November 2024   15:32 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

kalau saya merawatnya dengan penuh kesungguhan, ia akan

mendatangkan berkah kekayaan? Wah wah. Saya tidak tahu

apa dan bagaimana nasib barang antik itu ke depan. Sekarang

yang jelas, setiap kali saya memandangnya, terbayanglah wajah

guru saya. Wajah seorang yang teduh penuh kedalaman, arif

dengan segala kebersahajaan, istikamah dan penuh dedikasi

dalam segala pilihan nilai yang beliau dijadikan pegangan.

Sekarang beliau telah berpulang. Dan seperti penampakan motor

itu, sayapun mulai menua dan terlihat butut juga. Entah kapan

dan di mana, saya pasti akan menyusul segera. Hanya saja, saya

terus merasa belum siap. Belum cukup berbuat banyak. Bahkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun