berubah menjadi dendam? Bagi saya situasinya sungguh rumit dan sulit dijelaskan.
Bagaimana bisa hubungan 'gelap' tidak menimbulkan goncangan rumah tangga?
Bagaimana mungkin seorang lelaki memilih setia pada tanggungjawabnya
sementara hatinya terus terluka? Bagaimana bisa seorang perempuan bersetia
merawat cintanya, sedang dia tahu pasti harapannya sudah pupus sepenuhnya?
Yang paling mengagumkan saya adalah, dalam segala gejolak cinta yang tak
berkesudahan tersebut, mereka mampu menjaga martabat masing-masing.
Tidak tergoda untuk berselingkuh atau main belakang. Mereka membiarkan
semua orang mengetahui kisah cinta tersebut. Mereka tidak bersifat munafik
dengan cara berbohong atau ingin dikesankan sok suci. Mereka membiarkan
masing-masing hati saling bersentuhan, tapi tidak sampai bersebadan.