Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Lelaki yang Berjualan Tengah Malam

17 November 2024   06:51 Diperbarui: 17 November 2024   08:09 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

natal yang bersalju itu, si bocah berjalan kaki keliling kota menjajakan

dagangannya. Namun tidak laku-laku. Karena tidak tahan dengan cuaca beku,

 anak malang itu akhirnya meringkuk di suatu tempat. Ia menyalakan korek api

 jualannya itu satu persatu untuk menghangatkan badan agar tidak mati kedinginan.

Apa yang terjadi dengan abang bakso itu? Apakah istrinya baru saja melahirkan?

Apakah dia sedang dikejar-kejar pemilik kontrakan? Apakah anak-anaknya tidak

punya uang saku buat besok? Apakah dia punya beras? Apakah dia punya ibu

yang sedang sakit? Apakah dia tidak tega pulang sebelum mendapatkan uang?

Apakah bakso itu miliknya sendiri atau milik seorang juragan yang kejam?

Pertanyaan-pertanyaan saya makin berkepanjangan.

Saya sadar, kami punya sedikit uang di lemari yang cukup buat belanja empat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun