Mohon tunggu...
Abdi Manab Idris
Abdi Manab Idris Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hi there !

Energy Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

10 Ulasan Penelitian Kualitatif Bertemakan Kebijakan Energi

30 Oktober 2021   16:30 Diperbarui: 30 Oktober 2021   16:36 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1. Berikut Artikel pertama yang diulas:

Judul Penelitian: How much energy in energy policy? The media on energy problems in developing countries (with the example of Poland)

Tahun Terbit: 2012

Penulis: Maria Swiatkiewicz-Mosny dan Aleksandra Wagner

Masalah Penelitian Kualitatif:

Masalah dalam penelitian ini tentang krisis energi, dengan fokus khusus pada kebijakan energi di Polandia, contoh negara berkembang di Eropa Tengah/Timur. Selama bertahun-tahun ekonomi Polandia didasarkan pada bahan bakar fosil, dan saat ini, batubara bituminous dan batubara lignit masih penting untuk sektor energi. 

Di sisi lain, Polandia diwajibkan oleh Uni Eropa untuk membatasi emisi CO2 dan meningkatkan porsi sumber energi terbarukan (ET) dalam kebijakan energi. hal Ini berarti akan terjadi perubahan substansial dalam organisasi seluruh industri, dan juga perubahan dalam kesadaran masyarakat/penduduk sipil

Teori Penelitian Kualitatif:

Analisis kualitatif teks pers dengan menggunakan analisis naratif (Riessman, 1993). Hal ini dikarenakan persamaan kontekstual hanya dapat dicapai selama analisis kualitatif.

Informan dalam penelitian ini:

pers Polandia memungkinkan kami untuk merekonstruksi narasi tentang masalah krisis energi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun