Mohon tunggu...
Abdi Manab Idris
Abdi Manab Idris Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hi there !

Energy Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

10 Ulasan Penelitian Kualitatif Bertemakan Kebijakan Energi

30 Oktober 2021   16:30 Diperbarui: 30 Oktober 2021   16:36 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

10. Berikut Artikel ke-sepuluh yang diulas:

Judul Penelitian: Why is South Korea's renewable energy policy failing? A qualitative evaluation

Tahun Terbit: 2015

Penulis: Jong-Han Yoon dan Kwang-ho Sim

Masalah Penelitian Kualitatif:

Penggunaan energi terbarukan telah dipromosikan di seluruh dunia untuk mengatasi perubahan iklim global, degradasi lingkungan, dan ketidakpastian pasokan bahan bakar fosil. 

Korea Selatan, yang telah tumbuh menjadi ekonomi terbesar ketiga belas di dunia dan konsumen energi terbesar kedelapan, masih merupakan negara yang bergantung pada energi yang mengimpor 97% dari total jumlah energi yang dibutuhkan. Dengan demikian, mengamankan pasokan energi yang stabil telah menjadi tujuan utama kebijakan energi nasional.

Dalam upaya untuk mengatasi masalah kekurangan energi sesekali dan tekanan internasional untuk mengurangi gas rumah kaca, pemerintah Korea Selatan telah mempromosikan penyebaran energi terbarukan sejak deklarasi tahun pertama energi terbarukan dan adopsi feed-in. -tarif (FIT) program pada tahun 2002 (IEA, 2012; Kim, 2012). Pada tahun 2008, pemerintah Korea Selatan mengeluarkan "low carbon, green growth" sebagai arah kebijakan nasional utama dan mengejar pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan teknologi hijau dan penerapan energi bersih, termasuk energi terbarukan (Moon, 2010; IEA, 2012: 21-- 22). 

Akibatnya, produksi energi dari sumber terbarukan terus meningkat dari 1,4% dari total pasokan energi primer (TPES) pada tahun 2002 menjadi 2,75% dari TPES pada tahun 2011.

Singkatnya, berdasarkan data kinerja kebijakan yang diukur terhadap target dan perbandingan relatif dengan negara-negara industri lainnya, kami berpendapat bahwa kebijakan energi terbarukan Korea Selatan telah gagal. 

Oleh karena itu, melalui evaluasi kualitatif, penelitian ini berupaya mengidentifikasi penyebab kegagalan kebijakan energi terbarukan Korea Selatan baik institusional maupun non-institusional dan upaya untuk memberikan usulan kebijakan alternatif untuk mengatasi kekurangan dan hambatan keberhasilan kebijakan energi terbarukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun