"mungkin saja, ini kan imajinasi"
keningmu makin berkerut "oh ya?! lalu aku? aku begitu nyata dihadapanmu" pekikmu tertahan
"ya, kamu juga, salah satunya.."
jawabku tanpa menatapmu
"aku imajinasimu?!" kou melotot tak percaya
HAHAHAHAHAHAHAHAHA...
tawaku meledak memenuhi ruang makan rumahku saat melihat matamu hampir saja lompat dari tempatnya,
kou memuai keudara,
seperti kepulan uap kopi yang terhisap hidungku,
bye tampan,
gadis cantik berhak menolak, sekalipun kou tampan..