Mohon tunggu...
retno rahayu
retno rahayu Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya, adalah pemula penulis mula mula, saya tidakterlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, saya muslim, dan saya bangga dirumah.. keluarga saya tidak utuh, tapi percayalah aku masih bisa berbahagia dan saya tahu bagai mana mencari "bahagia" (senyum tiga jari)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Saat Mengobrol dengan Seseorang di Sebuah Cafee

7 September 2012   04:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:49 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

cantik tak akan membuatmu banyak teman..

gadis cantik yang kesepian

hem.. senyumku terkembang membayangkannya,

gadis cantik dengan hidup sempurna sudah tak ada lagi dalam cerita

hari ini matahari sedang terik,

cocok sekali untuk berimajinasi

***

aku lihat, tubuhku duduk dipojokan ruangan cafee, menikmati alunan classical piano

dengan penuh hikmat aku menikmati aroma kopi, tak lama kemudian seseorang datang,

laki laki, bak pangeran

disebut pangeran karena dia tampan, sesuai denganku yang cantik,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun