mataku yang bulat menatapmu penuh selidik, beraninya kou bertanya demikian,
"aku tahu, aku tampak baik,
baik - baik saja" timpalku
"apa yang sudah kulewatkan?, cutek hitam, turtle neck hitam, kou terlihat lebih ceria dari warna hitam hari ini", katamu sambil mengunyah rips yang baru saja datang dibawa oleh pelayan,
aku hanya mengembangkan senyumku
"setelah selesai makan, kou mau nonton denganku?"
aku menggeleng ringan dan tetap tersenyum
"atau, kita lanjutkan mengobrol disebuah cafee mungkin?"
"hem, apa kou lupa?" selaku tiba tiba
"apa?" kou bertanya padaku tanpa mendongak kearahku, dasar laki laki, sibuk mengunyah tapi masih saja banyak bicara
"kita sedang mengobrol,