Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inilah Rahasia Top Kepemimpinan, Para Pemimpin di Seluruh Dunia

27 Februari 2024   12:04 Diperbarui: 27 Februari 2024   12:16 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesuksesan memimpin diri sendiri sebelum memimpin orang lain atau anggota Tim, memberikan pembelajaran berharga, bagaimana pentingnya pengendalian diri dna kemampuan mengendalikan diri dari seorang pemimpin baru kemudian mengendalikan orang banyak.

Selain itu pemimpin juga harus memiliki tingkat keasadaran, kesadaran akan keberadaan dirinya sebagai pemimpin yang tentunya mengutamakan kepentingan umum dibandingkan kepentiga pribadinya. Selain itu tentunya sebagai pemimpin dia harus memiliki kemampuan untuk menginspirasi orang lain.

Kemampuan untuk menginspirasi sangat dibutuhkan dalam menggerakkan anggota tim dalam mencapai tujuan organisasi, menginspirasi adalah hal mutlak dan kunci seorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain untk mencapai tujuan organisasi.

8. Making Meaningful Progress on Diversity, equity, and inclusion (DEI)

Hal berikutnya yang harus diciptakan dalam sbeuah organisasi maupun perusahaan adalah menciptkakan sebuah kemajuan yang berarti dan bermakna dibalik keberagaman, kesetaraan,dan inklusi

Karena itu seorang pemimpin didalam organisasi patut menyadari betul bagaiamana pentingnya Diversity, Equity and Inclusian (DEI) didalam organisasi, segalah perbedaan yang ada didalam organisasi kita jadikan sebagai kekuatan bersama bukan sebaliknya menjadi perbedaan sebagai pemisah kebersamaan.

Karena itu organisasi yang bertumbuh benar adalah organisasi yang mampu merangkul perbedaan menjadi keindahan, perbedaan kita jadikan sebagai hal untuk memupuk kebersamaan didalam organisasi, karena itu Pemimpin yang hebat wajib merangkul semua pegawai atau karyawan dan menyatukan mereka menjadi satu.

Selain perbedaan maka prinsip berikutya adalah kesetaraan, dimana didalam organisasi harus dibuat sebuah prinsip kesetaraan termasuk kesetaraan antara wanita dan pria, keduanya diberikan kesempatan yang sama untuk menjalankan karirnya termasuk meraih berbagai posisi tertantu didalam perusahaan, bahkan semua pegawai atau karyawan memiliki akses yang sama untuk mewujudkan apa harapan dan impian mereka

Dan terkahir adalah inklusi, dimana didalam atmosfir kerja di perusahaan atau organsisasi, harus diciptakan sebuah lingkungan dimana setiap orang merasa dihargai dan dihormati sebagai individu tanpa melihat latarbelakangnya. Demikianlah sebuah cara terbaik untuk membangun kepemimpinan didalam organisasi.

9. Ment Health; Investing in a portfolio Of interventions.

Salah satu hal yang perlu mendapatkan perhatian didalam organisasi maupun perusahaan adalah mengenai kesehatan mental pegawai atau pekerja,seorang pemimpin tentunya wajib menyadari betul begaiamana peranan kesehatan mental penting sekali bagi pegawai atau karyawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun