Mohon tunggu...
Rohana Rambe
Rohana Rambe Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Tidak ada yang namanya kebetulan. Semua yang terjadi untuk sebuah alasan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Karma

14 Juni 2020   20:53 Diperbarui: 14 Juni 2020   20:47 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Bukan gitu. Aku takut."

"Apa yang Adek takutkan? Adek gak percaya ya sama Abang?"

"Nanti aku hamil bagaimana?"

"Ya kita nikahlah."

Ranti jadi berbunga-bunga. Sudah terbayang betapa bahagianya dirinya bisa menikah dengan pemuda yang sangat dicintainya itu. Malam itu, dia hanya pasrah ketika Arlan mengambil semua yang dia miliki.

Setelah semua selesai, Ranti jadi takut ditinggal Arlan.

"Abang gak akan meninggalkan aku kan, setelah mendapatkan semuanya?" tanya Ranti.

"Ya nggaklah, Sayang. Abang makin cinta pun, sama Adek."

Ranti tersenyum bahagia.

Tiap bertemu, mereka pun melakukannya. Ranti takut membuat Arlan kecewa. Sedangkan Arlan, sudah seperti kebutuhan. Pria itu juga semakin ganas. Tetap saja, dia berhati-hati. Tak ingin menikah muda karena Ranti hamil. Dia baru saja tamat SMA, sedangkan Ranti masih duduk di bangku kelas dua belas.

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun