Mohon tunggu...
10_Kadek Anggun Damarani
10_Kadek Anggun Damarani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Pendidikan Ganesha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Degradasi Moralitas Gaya Berpacaran Gen-Z: Perspektif Karma Phala dan Karma Patha sebagai Acuan Muda Hindu Berkualitas

12 Mei 2024   19:13 Diperbarui: 12 Mei 2024   20:53 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

tadeväpaharatyenam tasmāt kalyāņamācaret.

(Kitab Sarasamuscaya, sloka 83)

Artinya :

Apa pun yang dilakukan seseorang dengan perbuatan, pikiran dan ucapan, itu akan dibawanya. Oleh sebab itu, seseorang harus melakukan hanya apa yang bermanfaat.

Sebab, orang dikenal adalah karena perbuatannya, pikirannya, dan perkataannya. Hal itulah yang sangat menarik perhatian orang untuk mengetahui kepribadian orang. Oleh sebab itu, biasakanlah selalu berbuat baik, berkata baik dan, berpikir yang baik.

Merujuk pada sloka diatas, apapun perilaku yang kita buat itulah yang akan kita bawa sebagai hasil dari perbuatan kita semasa hidup. Percaya terhadap karma phala adalah salah satu jalan dalam melakukan ajaran Dharma yang senantiasa baik diterapkan pada segala aspek kehidupan manusia. System tabur tuai nyata adanya. Manusia sebagai makhluk yang paling sempurna karena memiliki daya piker seharusnya dapat mempertimbangkan kemana jalan yang harus dilalui untuk mendapatkan kebahagiaan yang abadi. Menjadi manusia sebaiknya tidak mudah goyah dengan godaan-godaan yang menghampiri apalagi di zaman Kali Yuga ini.

mānuşaḥ sarvvabhūteşu varttate vai śubhāśubhe,

aśubheşu samāvişțaṁ śubheşvevāvakārayet.

(Kitab Sarasamuscaya, sloka 8)

Artinya :

Di antara semua makhluk hanya yang terlahir sebagai manusia saja yang mampu melakukan perbuatan baik ataupun perbuatan buruk. Leburlah segala perbuatan yang buruk ke dalam perbuatan baik. Begitulah kegunaannya menjadi manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun