tadeväpaharatyenam tasmāt kalyāņamācaret.
(Kitab Sarasamuscaya, sloka 83)
Artinya :
Apa pun yang dilakukan seseorang dengan perbuatan, pikiran dan ucapan, itu akan dibawanya. Oleh sebab itu, seseorang harus melakukan hanya apa yang bermanfaat.
Sebab, orang dikenal adalah karena perbuatannya, pikirannya, dan perkataannya. Hal itulah yang sangat menarik perhatian orang untuk mengetahui kepribadian orang. Oleh sebab itu, biasakanlah selalu berbuat baik, berkata baik dan, berpikir yang baik.
Merujuk pada sloka diatas, apapun perilaku yang kita buat itulah yang akan kita bawa sebagai hasil dari perbuatan kita semasa hidup. Percaya terhadap karma phala adalah salah satu jalan dalam melakukan ajaran Dharma yang senantiasa baik diterapkan pada segala aspek kehidupan manusia. System tabur tuai nyata adanya. Manusia sebagai makhluk yang paling sempurna karena memiliki daya piker seharusnya dapat mempertimbangkan kemana jalan yang harus dilalui untuk mendapatkan kebahagiaan yang abadi. Menjadi manusia sebaiknya tidak mudah goyah dengan godaan-godaan yang menghampiri apalagi di zaman Kali Yuga ini.
mānuşaḥ sarvvabhūteşu varttate vai śubhāśubhe,
aśubheşu samāvişțaṁ śubheşvevāvakārayet.
(Kitab Sarasamuscaya, sloka 8)
Artinya :
Di antara semua makhluk hanya yang terlahir sebagai manusia saja yang mampu melakukan perbuatan baik ataupun perbuatan buruk. Leburlah segala perbuatan yang buruk ke dalam perbuatan baik. Begitulah kegunaannya menjadi manusia.