Apapun kegiatan atau perilaku yang buruk akan mendapatkan karma yang buruk juga. Degradasi moralitas gaya berpacaran bagi remaja atau gen-z adalah tantangan bagi para remaja itu sendiri apakah mereka bisa menanggapi keadaannya dengan baik dan tetap berada di jalur Dharma ataupun sebaliknya malah tergerus pengaruh buruk dari pola pikir modernsasi.
Seharusnya dengan adanya hukum karma, manusia lebih hati-hati baik itu dalam berpikir, berkata, serta berindak agar apa yang dilakukan senantiasa memberikan karma baik untuknya.
Gaya berpacaran yang tidak sehat akan menimbulkan hawa nafsu yang tak terbendung dan bisa mengakibatkan hal-hal buruk terjadi apabila tidak memiliki iman yang kuat dalam menghadapinya. Maka dari itu, diperlukan kekuatan iman dan takwa dari individu itu sendiri yang dapat dilakukan salah satunya dengan menerapkan Karma Patha.
Dalam kitab Sarasamuscaya sloka 79 disebutkan bahwa :
manasā trividharm caiva vācā caiva caturvidham,
käyena trividham cāpi daśakarmmapathamścaret.
Yang artinya :
Ada sepuluh jalan perilaku, tiga pikiran, empat ucapan, dan tiga perbuatan adalah yang disebut karma patha atau pahala dari perbuatan pengendalian hawa nafsu. Sepuluh banyaknya yang harus dilakukan. Perinciannya; perilaku pikiran yang banyaknya tiga, perilaku perkataan yang banyaknya empat dan perla perbuatan yang banyaknya tiga juga. Semua berjumlah sepuluh yaitu: perilaku perbuatan, perilaku perkataan dan, perilaku pikiran.
Pengetahuan akan sastra seperti inilah yang masih kurang dipahami oleh remaja atau gen-z yang selalu mengedepankan logika dan mengimitasi kebiasaan buruk di lingkungan sekitar. Dalam Karma Patha dipaparkan sepuluh hal yang dapat dilakukan untuk mengendalikan hawa nafsu duniawi melalui pikiran, perkataan serta perbuatan.
Contoh dari pikiran yaitu tidak menumbuhkan pikiran dengki terhadap orang lain, tidak marah, serta senantiasa percaya terhadap adanya hukum karma phala. Contoh dari perkataan yaitu tidak berkata jahat, tidak berkata kasar, tidak memfitnah dan tidak berbohong. Contoh dari perbuatan yaitu tidak membunuh, tidak mencuri, serta tidak memperkosa.
käyena manasā vācā yadabhīkşnam nişevyate,