Kerut dahi Elona pertanda bertanya.
''Ntar aku traktir makan malam, mau gak?'' tanya pria seraya matanya terus menatap mata Elona.
''Gratis, malah pake diantar ke rumah,mau gak?'' pria menambahkan.
Elona tak kuasa menolak. Anggukan kepalanya sudah cukup sebagai  jawaban ''ya.''
-
Meja kecil itu menjadi saksi mati dari sebuah perjalanan kehidupan dua anak manusia. Pertemuan yang memang hanya diizinkan oleh sang misteri.
Dan, lima orang pengunjung yang juga berada tidak jauh dari meja mereka, yang asyik  menyantap hidangan pesanan mereka juga menjadi saksi mati peristiwa ini.
Sayup, terdengar denting panci dan sendok serta piring. Sayup terdengar klakson mobil di luar sana.
Senyap menyelimuti keduanya. Empat mata menyisir daftar menu.
''Pasta, pastinya enak!'' sahut pria.
''Mm, kentang goreng, ayam goreng dan saus'' sela Elona.