Sebelumnya, pada teks terakhir bagian ke 9,
''Misteri itu menyeret mereka berdua ke alam yang juga misteri. Pertemuan tak sengaja ini seakan-akan menghanyutkan pikiran mereka pada suatu ketika, dalam relung ingatan yang penuh rahasia.
Entah itu di mana, ...''
--
''Hentikan Oxazepam!'' Tulis dokter pada kertas dokumen pasien Elona.
''So, tiga kali bertemu kalian belum juga saling kenal siapa nama masing-masing?'' tanya dokter Herman.
Elona menggelengkan kepalanya, sementara pandang matanya ke arah luar jendela kamar dokter.
''Kenapa?''
Elona hanya menjawab dengan menarik pundaknya, pertanda tak tau.
Kini, bagi Elona sesi rutin pemeriksaan di rumah sakit akhirnya sangat menjemukan, karena pertanyaan mereka hanya sekitar topik itu-itu saja.
Pertanyaan itu sama membosankan dengan kehadiran co-assistant dokter dengan bungkusan nama tim. Seakan-akan mereka yang hadir memang mahasiswa tingkat akhir untuk tesis mereka.