Mohon tunggu...
Aliyatil Hamdaniati
Aliyatil Hamdaniati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pecandu genre time travel dan fantasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cakrawala -18

13 Desember 2022   18:20 Diperbarui: 13 Desember 2022   18:47 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku berkata seperti itu, agar dia tidak menunggu. Langkah kakiku berjalan meninggalkannya, walau berat aku harus tetap pulang ke rumah yang bahkan tidak layak disebut demikian.

***

“Halo Vi, gue punya misi lagi. Janji deh ini yang terakhir,” ucapku.

“OH MY GOD! Gue udah nungguin dari lama, Ka. Bantuin orang tuh seru tau, lu aja yang kadang males.” Vio terdengar sangar girang.

“Inget Vi! Kita bukan bantuin orang!”

“Iya deng, btw kita kudu ngapain nih?, nyari jenazah lagi? atau apaan, Ka?”

“Nih anak kenapa semangat banget deh heran,” tutur batinku.

“Kita bakalan cari orang. Lu beneran se excited ini?”

“Iya dong bestie!, hidup harus penuh tantangan. Kalau gak ada misi beginian pasti bakalan flat.”

***

Sinar sang surya menerobos paksa masuk ke celah-celah kamar. Mau tidak mau aku harus membuka mata. Hari ini kita akan memulai penelusuran. Berbekal alamat, aku dan Vio meluncur ke tempat yang cukup asing bagi kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun