MEMBANGUN MAHASISWA MODEL “ELANG-ELANG LAUT GEOGRAFI”
Oleh Abd. Hallaf Hanafie Prasad (Januari 2005)
(Kecerdasan Perilaku Belajar)
Pemuda adalah bagian terpenting dari masyarakat bangsa; karena pemuda adalah harapan bangsa.
Mahasiswa adalah bagian terpenting dari golongan pemuda. Mahasiswa adalah gelar bagi segolongan masyarakat pemuda yang dalam perkembangan secara biologis berada pada kurun usia matang untuk siap melakukan “gerilya” mencari, menemukan dan menguasai ilmu pengetahuan dan terampil berteknologi.
Karena itu masyarakat menempatkan mahasiswa sebagai tumpuan harapan. Masyarakat menanam investasi (korbanan modal) pada kehidupan mahasiswa. Masyarakat memberi kebebasan kepada mahasiswa untuk bergerak mencari, menemukan dan menguasai iptek. Karena demikianlah pentingnya iptek bagi kehidupan masa depan masyarakat bangsa.
Lalu bagaimana sikap dan gerak langkah mahasiswa itu sendiri dalam menanggapi, menyikapi dan memenuhi harapan masyarakat tersebut, juga harapan dirinya? Bagaimana seharusnya ia bersikap dan berbuat? Di atas semua itu, bagaimana membangun diri, di kurun usia kemahasiswaannya, menjadikan dirinya manusia yang berdayaguna dan berhasilguna, hingga berharga dan dihargai.
I. BELAJAR PADA ALAM
1. Elang Kelaparan
Lihatlah burung-burung yang berangkat pagi meninggalkan sarangnya dengan perut yang kosong, kemudian pulang di sore hari dengan perut yang kenyang. Lihatlah burung-burung elang yang terbang tinggi atau merendah dengan pandangan penuh perhatian mencari mangsa; sementara mangsanya adalah hewan-hewan yang bergerak; bermain-main di padang terbuka atau dipermukaan laut, atau liar bergerak lari dan bersembunyi.
Jadilah burung elang yang lapar iptek di semester pagi (awal) kemudian pulang di semester sore (akhir) dengan “perut” yang kekenyangan iptek; lalu siap untuk bekerja dengan modal iptek yang dimilikinya.