Mohon tunggu...
Fz
Fz Mohon Tunggu... Buruh - Adventurer

The greatest pleasure in life is doing something that people say you can't do it, believe in yourself and Allah because we're who we chose to be.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Manusia Langka

10 Oktober 2016   17:23 Diperbarui: 10 Oktober 2016   17:36 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang aku sadar, bahwa mengalah tidak selamanya akan kalah.

Sekarang aku tahu, bahwa pembalasan tidak selamanya hanya dengan perkataan namun juga dengan pencapaian.

Sekarang aku paham, bahwa pem-bully-an tidak selamanya tentang kehinaan tapi tentang pembuktian.

Pembuktian bahwa kita mampu menjadi menjadi generasi yang unggul dengan segala potensi yang Allah sematkan.

Tak apalah jika aku disebut sebagai manusia langka.

Toh, memang Allah hanya menciptakan satu orang dari seorang yang bernama Lindra Pratiwi, hanya satu versi di dunia ini.

Aku memang berkulit hitam tetapi bukan berarti aku mempunyai masa depan yang kelam

Aku memang berambut keriting tetapi bukan berarti aku tidak mempunyai daya saing

Pada intinya aku mensyukuri apapun yang Allah anugerahkan kepadaku

Karena, jangan-jangan yang membuat otakku pintar adalah rambut keritingku?

Ya, mungkin saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun