Definisi Konseling Individual
Konseling individual merupakan realisasi antara konselor dan klien dengan tujuan agar dapat memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi oleh klien. Konseling memberikan bantuan kepad individu untuk mengembangkan kesehatan mental, perubahan sikap dan tingkah laku, konseling menjadi strategi utama dalam proses bimbingan dan merupakan teknik standart serta merupakan tugas pokok dari seorang konselor di pusat pendidikan.Â
Dengan adanya layanan konseling individual disekolah diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh siswa, hingga nantinya disekolah siswa dapat belajar dengan tenang dan secara tidak langsung dapat meningkatkan prestasi belajarnya disekolah (Husni, 2017).
Tujuan umum konseling individual adalah terselesaikannya permasalahan yang dihadapi klien. Apabila masalah konseling ini dicirikan antara lain: sesuatu yang tidak disukai keberadaannya, sesuatu yang ingin dihilangkan, sesuatu yang dapat menghambat dan menimbulkan kerugian, maka upaya penyelesaian masalah klien melalui konseling individual akan mengurangi intensitas ketidaksukaan atas keberadaan sesuatu yang dimaksud. Dengan konseling individual beban klien diringankan, kemampuan klien ditingkatkan, dan potensi klien dikembangkan.
Melalui layanan konseling individual, klien memiliki kemampuan untuk membela diri sendiri menghadapi keteraniayaan tersebut.Kelima sasaran yang merupakan wujud dari keseluruhan fungsi konseling itu secara langsung dipengaruhi pada dipenuhinya kualitas untuk kehidupan sehari-hari yang efektif (effectife daily living) (Husni, 2017).
Dari penjelasan penejlasan diatas dapat kita ketahui bahwa pengentasan masalah cyber bullying melalui pendekatan Cognitive Behavior Therapy (CBT) dalam layanan konseling individual melibatkan serangkaian intervensi yang dirancang untuk membantu korban memahami dan mengubah pola pikir serta perilaku negatif yang diakibatkan oleh pengalaman bullying di dunia maya.Â
Pendekatan CBT fokus pada identifikasi dan modifikasi pikiran-pikiran negatif yang seringkali mengarah pada perasaan cemas, depresi, dan rendah diri. Dalam sesi konseling individual, terapis bekerja sama dengan klien untuk mengenali dan mengevaluasi pikiran-pikiran tidak rasional yang muncul sebagai respon terhadap cyber bullying.Â
Melalui teknik-teknik CBT seperti pembingkaian ulang kognitif, pelatihan relaksasi, dan strategi coping, klien diajak untuk mengembangkan cara-cara berpikir yang lebih positif dan realistis, serta membangun keterampilan dalam menghadapi dan mengatasi situasi-situasi yang menimbulkan stres.Â
Dengan demikian, CBT dalam layanan konseling individual tidak hanya bertujuan untuk meredakan gejala psikologis yang dialami korban cyber bullying, tetapi juga memperkuat ketahanan psikologis mereka dalam jangka panjang.
Pendekatan Cognitive Behavior Therapy (CPT) dalam layanan konseling individual merupakan metode yang efektif dalam membantu korban menghadapi dampak psikologis yang timbul akibat pelecehan di dunia maya. Cyber bullying, yang dapat mencakup penghinaan, ancaman, dan penyebaran informasi palsu, sering kali mengakibatkan korban merasa cemas, depresi, dan kehilangan harga diri.Â
Dalam pendekatan CBT, konselor bekerja sama dengan klien untuk mengidentifikasi pikiran dan keyakinan negatif yang muncul akibat pengalaman bullying. Misalnya, seorang korban mungkin mulai meyakini bahwa mereka tidak berharga atau selalu menjadi target bullying. Proses konseling bertujuan untuk mengubah keyakinan-keyakinan ini dengan menggantinya dengan pikiran yang lebih positif dan realistis.