"Sudah, pak!"
"Sekarang kalian sudah bisa masuk ke kelas masing-masing!."
Kamipun bubar dan bersalaman dengan pak Radhi sambil meminta maaf atas kesalahan yang telah kami perbuat, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.Â
***Â
Teeeeet......Teeeeet.....Teeeeet... Bel pulang pun berbunyi, sontak saja anak-anak yang didalam kelas bersorak dengan penuh semangat, " Horeeeee...."Â
kamipun memberes-bereskan segala buku yang berserak di atas meja, dan sebelum pulang kami pun berdoa bersama, dan dilanjutkan dengan bersalaman dengan guru yang mengajar pada jam terakhir, sambil pamit pulang.Â
Sesampainya dirumah, aku langsung mengetuk pintu.Â
"Assalamu'alaikum....." UcapkuÂ
"Wa'alaikum salam" Jawab bundaku samar-samar dari dalam rumah.Â
Akupun bersalaman dengan orangtua ku, dan langsung bergegas masuk kedalam kamar kesayangan ku. Setelah selesai ganti pakaian, karena takut apa yang telah kudengarkan tadi lupa, akupun langsung mengambil buku catatan kecilku yang tersimpan rapi dalam lemari, dan mencoba menumpahkan pesan-pesan bijak yang ku dengar di sekolah tadi, baik yang disampaikan Pak Duden di saat upacara, maupun Pak Radhi disaat ocehannya tadi.Â
Secara perlahan-lahan sambil mengingat apa yang disampaikan tadi, aku terus menulis, dan diluar dugaan buku kecilku yang tersisa 2 lembar lagi penuh, pertanda buku yang ku tulis selesai.Â