Syaikh Muhammad Arifi
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah Saw bersabda, "kalian akan mengadakan perdamaian dengan Romawi"
Lalu kalian akan memerangi suatu musuh di belakang kalian
Syaikh Nabil Al Iwadhi
Kalian akan bersama memerangi suatu musuh di belakang kalian. Pertanyaannya.. siapakah musuh itu ?
Semua orang Suriah bersaksi bahwa sebagian (pasukan Bashar) berbicara bahasa Farisi (Persia)
Iran yang didukung Rusia dan Cina dan kelompok bernama Hizbu Syaithan di Lebanon
Tentara Mehdi, Muqtada Shadr, FailaquBadr mereka semualah pembunuh anak-anak dan wanita di Suriah wahai umat Islam
Iran berperang di Suriah dengan terang-terangan, dengan tentaranya, senjatanya dan pengalamannya serta para pembantunya di negara-negara Teluk memerangi kita semua
Syaikh Muhammad Arifi
Beliau bersabda kalian akan berdami dengan sempurna dengan Romawi
Kalian akan memerangi suatu musuh yakni kalian bersama Amerika dan Eropa memerangi suatu musuh
Lalu Beliau bersabda "kalian akan menang"
**** akhir transkrip ****
Mereka tampaknya menyalahgunakan hadits Nabi untuk membenarkan perbuatan mereka bersekutu dengan Amerika yang merupakan sekutu dari Zionis Yahudi Israel, kaum yang dimurkai Allah
Hadits akhir zaman atau persisnya sebelum kiamat yang diperangi terlebih dahulu adalah jazirah Arab karena mereka akan kembali jahiliyah
Babak atau periode kehidupan umat Islam di dunia telah digambarkan oleh Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu alaihi wasallam,
“Kalian akan mengalami babak Kenabian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak kekhalifahan mengikuti manhaj Kenabian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak Raja-raja yang menggigit,selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak para penguasa yang memaksakan kehendak selama masa yang Allah kehendaki, kemudian kalian akan mengalami babak kekhalifahan mengikuti manhaj Kenabian, kemudian Nabi diam.” (HR Ahmad).
Sebagaimana kita ketahui umat Islam dewasa ini sedang menjalani babak keempat dari lima babak perjalanan sejarahnya di akhir zaman.
Tiga babak sebelumnya telah dilalui:
Babak pertama, babak An-Nubuwwah (Kenabian) yakni masa ketika manhaj kenabian berlangsung Babak kedua, babak Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah (Kekhalifahan yang mengikuti sistem atau metode kenabian), Babak ketiga, babak Mulkan ’Aadhdhon (Raja-raja yang menggigit)., masa ketika raja-raja masih “mengigit” / berpegangan pada Al-Qur’an dan Hadits.
Sesudah berlalunya babak ketiga yang ditandai dengan tiga belas abad masa kepemimpinan Kerajaan Daulah Bani Umayyah, kemudian Kerajaan Daulat Bani Abbasiyyah dan terakhir Kesultanan Utsmani Turki maka selanjutnya ummat Islam memasuki babak atau periode ke empat, babak atau periode Mulkan Jabbriyyan yakni babak atau periode penguasa-penguasa yang memaksakan kehendak yang kecenderungannya mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya.