Mohon tunggu...
Zein Muchamad Masykur
Zein Muchamad Masykur Mohon Tunggu... Dosen - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

"Yang penting nulis, bukan nulis yang penting"

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Misteri Detak Jantung: Telaah Gelap dalam Cerpen "The Tell-Tale Heart" oleh Edgar Allan Poe

13 Agustus 2023   22:56 Diperbarui: 13 Agustus 2023   23:30 1519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Poe mulai menulis secara serius di awal karirnya. Dia bekerja sebagai editor dan kritikus sastra untuk berbagai majalah dan surat kabar, seperti Southern Literary Messenger. Dia juga merupakan pionir dalam genre cerita detektif dan fiksi gothic, menghasilkan karya-karya seperti "The Murders in the Rue Morgue" dan "The Fall of the House of Usher."

Namun, ketidakstabilan keuangan dan masalah pribadinya sering mengganggu karirnya. Meskipun karyanya diakui secara sastra, ia tidak pernah benar-benar sukses secara finansial.

Poe adalah salah satu penulis pertama yang membangun fondasi bagi genre horor dan detektif dalam sastra Amerika. Karya-karyanya yang gelap, yang sering kali mengeksplorasi konflik psikologis dan kegelapan batin manusia, menciptakan model yang akan diikuti oleh banyak penulis di masa depan.

Cerpen "The Tell-Tale Heart" adalah salah satu contoh karya paling ikonik yang dihasilkan oleh Poe, mengeksplorasi konflik psikologis dan akibat-akibat dari kegilaan. Dia juga dikenal dengan puisi-puisinya yang terkenal seperti "The Raven."

Sayangnya, Poe meninggal dunia pada usia yang relatif muda, pada 7 Oktober 1849, dalam keadaan yang misterius. Kematiannya masih menjadi misteri hingga saat ini. Meskipun hidupnya pendek, warisannya dalam sastra abadi. Karya-karyanya tetap mempengaruhi sastra modern dan terus menjadi inspirasi bagi penulis-penulis dan pembaca di seluruh dunia.

STRUKTUR PENULISAN

Struktur penulisan cerpen "The Tell-Tale Heart" oleh Edgar Allan Poe mengikuti pola naratif yang kuat, memungkinkan cerita untuk menggambarkan konflik internal narator dengan efektif. Berikut adalah analisis struktur dari cerpen tersebut:

1. Pendahuluan (Introduction):

Cerita dimulai dengan narator yang membantah bahwa dia gila dan ingin membuktikan kecerdasannya. Dia memperkenalkan kepekaan luar biasa terhadap inderanya, terutama pendengarannya yang tajam. Pendahuluan ini menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran tentang keunikan narator.

2. Konflik (Conflict):

Konflik muncul saat narator menguraikan alasan di balik tindakan kejamnya: membunuh seorang tua yang dia cintai karena matanya "jahat". Konflik ini adalah internal, menggambarkan pertempuran dalam pikiran narator antara niat jahat dan upayanya untuk membuktikan bahwa dia tidak gila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun