Mohon tunggu...
Zein Muchamad Masykur
Zein Muchamad Masykur Mohon Tunggu... Dosen - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

"Yang penting nulis, bukan nulis yang penting"

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Misteri Detak Jantung: Telaah Gelap dalam Cerpen "The Tell-Tale Heart" oleh Edgar Allan Poe

13 Agustus 2023   22:56 Diperbarui: 13 Agustus 2023   23:30 1519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

1. Gangguan Mental:

Poin utama dalam cerita ini adalah kondisi mental narator yang semakin memburuk. Dia secara berulang kali mencoba meyakinkan pembaca bahwa dia tidak gila, tetapi perilakunya sendiri mengungkapkan kegelisahan dan paranoid yang mengkhawatirkan. Hal ini mengilustrasikan bagaimana pikiran yang tak stabil dapat merusak persepsi individu terhadap realitas.

2. Obsesi pada Mata:

Narator membunuh orang tua karena "matanya jahat." Obsesinya pada mata ini mencerminkan ketidakstabilan mentalnya yang semakin dalam. Pandangannya yang aneh tentang mata dan kebutuhannya untuk menghilangkan "kejahatan" ini menggambarkan perpecahan antara logika dan realitas.

3. Penekanan pada Pendengaran:

Narator mencatat pendengarannya yang luar biasa tajam dan menegaskan bahwa suara detak jantung berulang kali meledak lebih keras. Ini menekankan kegilaan dan obsesi narator serta menambahkan elemen kegelisahan ke cerita.

4. Ketegangan Batin:

Narasi yang intens mengungkapkan konflik batin yang dalam, dengan narator yang berusaha keras meyakinkan dirinya dan pembaca bahwa dia tidak gila, sementara tindakannya sendiri mengungkapkan sebaliknya. Ketegangan ini memberikan cerita energi dan menarik perhatian pembaca.

5. Pengakuan Kriminal:

Narator akhirnya mengakui pembunuhannya, meskipun secara tidak langsung. Ia secara sukarela mengungkapkan bahwa ia telah menghilangkan mayat dan berusaha untuk mengendalikan keadaan. Pengakuannya sendiri menciptakan efek menegangkan yang mengguncang.

6. Suara Detak Jantung:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun