Mohon tunggu...
Zein Muchamad Masykur
Zein Muchamad Masykur Mohon Tunggu... Dosen - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

"Yang penting nulis, bukan nulis yang penting"

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Buku Tractatus Logico-Philosophicus - Ludwig Wittgeinstein

11 Agustus 2023   21:49 Diperbarui: 11 Agustus 2023   22:33 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

3. Pendekatan Analitik: "Tractatus" mengadopsi pendekatan analitik yang menguraikan masalah-masalah filosofis menjadi elemen-elemen yang lebih kecil. Ini membantu merinci argumen-argumen dan mengidentifikasi masalah-masalah yang lebih mendalam.

Kritik dan Tantangan:

1. Gaya Penulisan Sulit Dipahami: Gaya penulisan Wittgenstein yang sangat formal, abstrak, dan singkat membuat buku ini sulit diakses oleh pembaca awam. Banyak bahasa simbolis dan konsep logis yang rumit dapat mengaburkan inti argumen bagi pembaca yang tidak terbiasa dengan terminologi filosofis.

2. Pemahaman dan Interpretasi: "Tractatus" sering kali dianggap ambigu dan terbuka untuk interpretasi yang beragam. Hal ini menyebabkan berbagai interpretasi yang berbeda terhadap maksud dan implikasi sebenarnya dari karya ini.

3. Pemikiran Berkembang: Salah satu kritik terhadap "Tractatus" adalah bahwa karya ini mungkin mencerminkan pemikiran Wittgenstein pada periode awal hidupnya dan tidak mencakup perubahan pemikirannya di kemudian hari. Karya ini mungkin tidak mewakili pandangan akhirnya seperti yang dijelaskan dalam "Philosophical Investigations."

4. Pembatasan dalam Bahasa: Meskipun Wittgenstein mengeksplorasi hubungan antara bahasa dan realitas, beberapa kritikus menganggap bahwa pandangannya tentang batasan bahasa mungkin terlalu membatasi. Beberapa berpendapat bahwa bahasa mungkin memiliki fleksibilitas lebih besar dalam merepresentasikan realitas.

PENUTUP

Secara keseluruhan, "Tractatus Logico-Philosophicus" adalah karya berpengaruh yang mengajukan konsep-konsep penting dalam filsafat bahasa dan realitas. Namun, evaluasinya cenderung bergantung pada sudut pandang masing-masing pembaca dan bagaimana mereka menyikapi kompleksitas pemikiran Wittgenstein serta pengaruhnya terhadap pemikiran filosofis secara lebih luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun