Mohon tunggu...
Zidan Akbar
Zidan Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Kontroversial: Problematika Dinasti Politik dalam Perspektif Ilmu Negara

13 Oktober 2024   15:19 Diperbarui: 13 Oktober 2024   15:20 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewasa ini, Politik dinasti telah menjadi salah satu fenomena yang paling kontroversial

dalam sistem politik modern, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Politik dinasti

terjadi ketika kekuasaan politik terkonsentrasi pada keluarga tertentu yang secara turun-temurun

memegang jabatan politik. Fenomena ini menimbulkan berbagai pertanyaan mendasar dalam ilmu

negara, termasuk mengenai prinsip kedaulatan rakyat, meritokrasi, dan negara hukum. Artikel ini

akan mengeksplorasi problematika politik dinasti dalam perspektif ilmu negara dengan

menguraikan kontroversi seputar praktik tersebut serta dampaknya terhadap demokrasi dan tata

kelola pemerintahan.

1. Kedaulatan Rakyat dan Dinasti Politik

Dalam teori negara, salah satu prinsip utama adalah kedaulatan rakyat, yang berarti

kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat, dan mereka berhak menentukan siapa yang akan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun