Artikel ini ditulis untuk memenuhi tugas Evaluasi Akhir Semester
Mata kuliah : Administrasi Pemerintahan Kota dan Desa (Kelas R)
Nama : Yovita Rahma NurzelantiÂ
NBI : 1112000193
Dosen pengampu : Dr. Endang Indartuti, M.si
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Gambaran Lokasi Kelurahan Airlangga
Kelurahan Airlangga adalah salah satu kelurahan yang terletak di wilayah Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kelurahan Airlangga terletak di pusat kota Surabaya dan memiliki beberapa tempat penting di dalamnya. Kelurahan Airlangga memiliki keseluruhan luas wilayah 335,93 km². Di dalam Kelurahan Airlangga terdapat 8 Rukun Warga (RW), 71 Rukun Tetangga (RT) dan 1 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK). Berikut batasan wilayah administrasi Kelurahan Airlangga :
- Sebelah Utara : Kelurahan Pacar Kembang
- Sebelah Timur : Kelurahan Mojo
- Sebelah Selatan : Kelurahan Pucang Anom, Pucang Sewu  Â
- Sebelah Barat : Kelurahan Gubeng
Potensi Kelurahan Airlangga
Kelurahan Airlangga Kota Surabaya merupakan salah satu kelurahan yang memiliki sejumlah UMKM dari berbagai jenis usaha seperti pedagang kuliner dan toko kelontong. Dalam rangka menanggulangi masalah pengangguran dan kemiskinan, pemerintah telah melakukan berbagai macam program pemberdayaan. Hal tersebut juga turut melibatkan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), kelompok peduli, dunia pendidikan, dunia usaha dan pihak-pihak lain juga turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat dilakukan agar masyarakat mempunyai inisiatif untuk memulai kegiatan dalam memperbaiki situasi dan kondisi dirinya sendiri khususnya dalam hal perekonomiannya. Adapun salah satu keseriusan pemerintah ditunjukkan dengan adanya berbagai macam program pemberdayaan melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
UMKM merupakan suatu kegiatan usaha yang dapat memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi yang luas dan memuaskan kepada masyarakat. UMKM sangat berperan penting dalam memajukan kesejahteraan masyarakat dan di sisi lain juga dapat meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi secara bertahap. Di daerah-daerah yang ada di Kota Surabaya sudah mulai mengembangkan UMKM beserta sumber dayanya agar terus berkembang. Satu diantaranya yaitu Kelurahan Airlangga Kota Surabaya yang terus berusaha mengembangkan UMKM yang ada, agar para pedagang dapat mempromosikan barang dagangannya untuk menambah penghasilan dan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ada.
Kelurahan Airlangga Kota Surabaya melakukan upaya – upaya terus dilakukan oleh Kelurahan Airlangga untuk pengembangan UMKM dan sumber daya yang ada. Karena masih banyak warga Kelurahan Airlangga yang tidak memiliki pekerjaan. Sehingga warga yang tidak memiliki pekerjaan tersebut didorong untuk terus berinovasi dengan membuka usaha kecil yang dapat membantu perekonomian mereka. Penelitian ini melihat faktor internal dan eksternal yang memengaruhi proses pengembangan UMKM di Kelurahan Airlangga. Selain faktor-faktor tersebut,dibuat juga matriks SWOT dan faktor kunci keberhasilan agar dapat mengetahui strategi yang harus dilakukan ke depan.
Adapun analisis lingkungan stratejik dari penelitian ini sebagai berikut :
INTERNAL :
Streght (Kekuatan)
- Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai
- Adanya tempat untuk UMKM yang ada memasarkan produknya seperti pasar tradisional, sentra kuliner, dan kampung UMKM.
- Harga produk yang dijual masih terjangkau
Weakness (Kelemahan)
- Minimnya konsistensi dari masyarakat
- Kurangnya inovasi produk yang ada
- Masyarakat kurang memanfaatkan teknologi digital yang ada untuk pemasaran
EKSTERNAL :
Opportunity (Peluang)
- Lokasi trategis di tengah kota
- Dukungan dari stakeholder seperti RT dan RW yang ada di bawah naungan Kelurahan
- Angka pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat
Treath (Tantangan)
- Minimnya modal yang dimiliki
- Kenaikan harga bahan baku
- Banyak pesaing dengan produk yang sama
Dapat disimpulkan bahwa sektor perekonomian sangat penting bagi suatu daerah khususnya masyarakat untuk dapat terus memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Diketahui banyak program-program yang diadakan oleh pemerintah untuk mengembangkan sektor perekonomian, salah satu diantaranya yaitu dalam hal pengembangan UMKM. Berdasarkan hasil yang penulis dapatkan untuk penelitian artikel ini diketahui masyarakat Kelurahan Airlangga masih cukup banyak yang belum mempunyai pekerjaan dan perekonomiannya masih tergolong rendah - menengah. Namun di sisi lain, terdapat potensi-potensi yang ada di Kelurahan Airlangga ini, tetapi masih belum bisa di kelola dengan sebaik mungkin. Kontribusi masyarakat dalam pengembangan UMKM ini sangat diperlukan. Dengan adanya potensi-potensi yang dimiliki diharapkan masyarakat dan pemerintah yang ada di Kelurahan Airlangga bisa saling berkolaborasi untuk mengelolanya. Pemanfaatan potensi dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan Sumber Daya Manusia dan lokasi strategis yang ada dan mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong perkembangan UMKM di Kelurahan Airlangga.
Fungsi Manajemen
Fungsi Manajemen juga berpengaruh untuk mengatasi permasalahan internal dan eksternal. Menurut G.R. Terry (1961) diperoleh pengertian bahwa ada empat fungsi manajemen sebagai sebuah proses yang meliputi Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Di Kelurahan Airlangga dapat diterapkan teori dari G.R. Terry sebagai berikut :
- Planning
Dalam menjalankan usahanya UMKM di Kelurahan Airlangga masih menggunakan cara tradisional yaitu dari mulut ke mulut, cara tersebut membuat aktivitas usaha belum dapat berkembang dengan baik. Penggunaan media sosial yang dapat digunakan sebagai promosi digital tidak dilakukan dengan maksimal oleh UMKM di Kelurahan Airlangga. Maka dari itu Kelurahan Airlangga menekankan kepada pelaku UMKM agar dapat mengembangkan tidak hanya melalui mulut ke mulut melainkan mengikuti perkembangan teknologi dengan mendaftarkan ke e-commerce seperti Shopee, Gojek, Grab, dan lain-lain.
- Organizing
Secara umum, organisasi UMKM Kelurahan Airlangga dapat dikatakan sudah terbilang baik. Hal ini terlihat dari beberapa indikator berikut :
1) Keragaman produk
Produk-produk UMKM di Kelurahan Airlangga cukup beragam, meliputi makanan, minuman, kerajinan tangan, dan jasa. Hal ini menunjukkan bahwa UMKM di Kelurahan Airlangga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
2) Pemberdayaan UMKM
Pemerintah Kelurahan Airlangga telah melakukan berbagai upaya untuk memberdayakan UMKM, antara lain Pelatihan Keterampilan, Bantuan Modal, Fasilitasi Pemasaran. Upaya-upaya tersebut telah membantu UMKM di Kelurahan Airlangga untuk berkembang dan meningkatkan daya saingnya.
- Actuating
Tindakan yang perlu dilakukan UMKM Kelurahan Airlangga dalam pengembangan produk adalah sebagai berikut:
1) Melakukan riset pasar
UMKM perlu melakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini akan membantu UMKM dalam mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
2) Melakukan inovasi produk
UMKM perlu melakukan inovasi produk untuk meningkatkan daya saingnya. Inovasi dapat dilakukan dalam hal bentuk, fungsi, bahan baku, atau kemasan produk.
3) Meningkatkan kualitas produk
UMKM perlu meningkatkan kualitas produknya agar dapat memenuhi standar keamanan dan mutu produk.
- Controling
Pemerintahan kota Surabaya sudah terbilang baik dalam mengontrol UMKM di Kelurahan Airlangga. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator berikut:
1) Pemerintahan Kota Surabaya telah mengeluarkan peraturan daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Perda ini mengatur berbagai aspek terkait UMKM, mulai dari perizinan, pembinaan, hingga pengembangan.
2) Pemerintahan Kota Surabaya telah membentuk Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Diskop UMKM) yang bertugas untuk membina dan mengembangkan UMKM. Dinas ini memiliki berbagai program dan kegiatan untuk mendukung UMKM, seperti pelatihan, pendampingan, dan bantuan modal.
3) Pemerintahan Kota Surabaya juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, dan pengusaha, untuk mendukung pengembangan UMKM. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM.
Namun, masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan dalam pengendalian UMKM di Kelurahan Airlangga. Salah satunya adalah perlunya sosialisasi yang lebih intensif terhadap peraturan daerah tentang UMKM. Hal ini penting agar UMKM di Kelurahan Airlangga mengetahui hak dan kewajibannya sebagai pelaku usaha.
Selain itu, perlu juga adanya peningkatan pengawasan terhadap penerapan peraturan daerah tentang UMKM. Hal ini penting untuk memastikan bahwa UMKM di Kelurahan Airlangga mematuhi peraturan yang berlaku. Berikut adalah beberapa saran untuk meningkatkan pengendalian UMKM di Kelurahan Airlangga :
- Pemerintahan Kota Surabaya perlu meningkatkan sosialisasi peraturan daerah tentang UMKM melalui berbagai media, seperti media massa, media sosial, dan pertemuan langsung dengan pelaku UMKM.
- Pemerintahan Kota Surabaya perlu meningkatkan pengawasan terhadap penerapan peraturan daerah tentang UMKM dengan melibatkan berbagai pihak, seperti Dinas Koperasi dan UMKM, Satpol PP, dan kecamatan.
- Dengan adanya peningkatan sosialisasi dan pengawasan, diharapkan pengendalian UMKM di Kelurahan Airlangga dapat lebih efektif dan efisien. Hal ini akan berdampak positif terhadap pengembangan UMKM di Kelurahan Airlangga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI