Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Beda Perspektif Kenapa Ribut?

31 Maret 2023   14:07 Diperbarui: 31 Maret 2023   14:10 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

B. Widharyanto, Fenomena Perspektif dalam Wacana Berita, Jurnal Universita Sanata Dharma (2016, hlm 3-4)

Framing Media Online: Berita Pidato Presiden

Dengan segudang kecanggihan yang dimilikinya media online bisa menyeberluaskan berita atau informasi secara cepat (real time) mengenai suatu peristiwa, hanya beberapa jam bahkan menit setelah peristiwa tersebut terjadi. 

Bisa dikatakan media online adalah produsen berita yang memproduksi beritanya melalui internet, dengan memposting berita yang dibuat di situs atau website mereka. 

Menurut Romli (2012) media online merupakan media berita yang tersaji secara online di situs atau website yang ada di internet, sedangkan berita adalah hasil dari proses kompleks pemilihan dan penulisan suatu peristiwa dalam tema-tema tertentu. 

Pada tahun 2019 ada begitu banyak berita mengenai acara demokrasi terbesar di Indonesia, yakni Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. 

Bahkan tahun-tahun politik bagi media waktu itu sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2018 dimana ada begitu banyak media, memberitakan tentang acara atau kegiatan-kegiatan kampanye politik Pilpres. 

Ada sebuah pidato yang cukup kontroversial dari Presiden Jokowi kala itu, dimana ada kalimat "berani diajak berantem' yang terucap dari mulut Presiden dalam pidatonya di acara Rapat Kerja Umum Relawan Jokowi. 

Beberapa wartawan yang ada di lokasi tanpa terpantau oleh pengawal presiden maupun panitia, terus meliput pidato Presiden Jokowi hingga pidato tersbut tersebar ke media dan menghebohkan publik. 

Karena sebenarnya seluruh awak pers yang hadir pada saat itu, hanya diberi kesempatan selama 5 menit untuk meliput pidato Presiden. 

Setelah itu para wartawan diminta untuk meninggalkan ruangan tapi ada beberapa wartawan yang luput dari pengawasan panitia, pidato yang dilaksanakan pada 4 Agustus 2018 tersebut sempat menghebohkan publik, di tengah suasana politik yang sedang menjelang Pilpres 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun