Kenapa bisa begitu?
Film Surga yang Tak Dirindukan ini, dirilis pada tahun 2015. Diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Asma Nadia.
Di awal diceritakan, tentang ikatan harmonis pernikahan pasangam Pras (Ferdi Nuril) dan Arini (Laudya Chintia Bella).
Layak pasangan ideal, sebagai suami, Pras tak pernah neko-neko. Bekerja sebagai seorang arsitek, apatah lagi setelah memiliki anak, Pras ingin menjadikan rumah tangganya sebagai taman surga.
Begitu juga dengan sang istri. Arini bertekad menjadi ratu di taman surga itu. Mengabdikan diri secara total untuk mewujudkan kebahagian bagi suami dan anak mereka. Walau isu-isu negatif dari lingkar pergaulannya di masa lalu terus menghantui.
Konflik dari film yang disutradarai Kuntz Agus ini dimulai, ketika Pras terlibat dalam sebuah kecelakaan, dan kemunculan tokoh perempuan bernama Mei Rose (Raline Shah).
Mei Rose adalah korban peristiwa kecelakaan itu. Yang ingin bunuh diri, karena kekasih yang berjanji akan menikahi ternyata ingkar janji. Padahal, saat itu Mei Rose sudah hamil!
Alur cerita dengan skenario ditulis oleh Alim Sudio ini menjadi kian menarik. Ketika digambarkan, Pras yang merasa begitu bersalah, kemudian perhatiannya terpecah. Antara pernikahan serta keluarga kecil yang dijalaninya bersama Arini juga Mei Rose.
Sikap Pras berada di persimpangan. Ketika Mei Rose melahirkan seorang anak laki-laki. Dan Pras mengetahui Mei Rose harus menjalani hidup bersama anaknya, tanpa ada keluarga yang lain. Alias sebatang kara.
Dengan berpijak pada rasa tanggung jawab atau alasan iba, maka Pras kemudian menikahi Mei Rose. Namun, tanpa sepengetahuan Arini.
Walau tanpa riuh konflik yang berlebihan, alur kisah berikutnya, Pras ternyata berusaha tak ingin menyembunyikan keputusannya untuk berpoligami. Sehingga berusaha untuk mencari momen untuk berterusterang kepada Arini.