Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menyigi "Umeak Potong Jang dan Berendo", Rumah Khas Suku Rejang yang Kehilangan Fungsi Interaksi

11 Juni 2020   23:40 Diperbarui: 13 Juni 2020   12:12 1715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Umeak Potong Jang, yang jarang lagi ditemukan. (sumber gambar : http://muhibat.blogspot.com

Selain Patahan Bukit Barisan yang membelah pulau Sumatra, Tanah Rejang juga memiliki Patahan Semangko. Gempa tahun 1979 berkekuatan 6,5 SR, tercatat dalam sejarah gempa dahsyat oleh orangtuaku dulu. Kukira, ini menjadi salah satu alasan, adanya Stasiun BMKG di propinsi Bengkulu.

Replika rumah adat rejang yang ada di halaman Rumah Bupati Rejang Lebong (sumber gambar : https://bengkulu.aman.or.id)
Replika rumah adat rejang yang ada di halaman Rumah Bupati Rejang Lebong (sumber gambar : https://bengkulu.aman.or.id)
Fungsi Berendo (Beranda) sebagai Ruang Transisi.

Seperti pada paragraf pertama tulisan ini, semakin berkurangnya Umeak Potong Jang. Otomatis beranda semakin berkurang, kan?

Dulu, beranda Umeak Potong Jang. Tak hanya sebagai tempat santuy  sambil minum kopi di pagi hari, sebelum berangkat atau setelah pulang bekerja. Namun juga menjadi ruang untuk memulai interaksi dengan jiran tetangga yang lalu lalang di depan rumah.

"Singgeak!"

"Ngupi kileak!"

Ajakan "Singgah!" atau "ngopi, dulu!" kerap terdengar. Tak hanya itu, beranda juga menjadi tempat pertemuan informal masyarakat Rejang saat menerima tamu. jika bahan pembicaraan dianggap penting atau rahasia, tamu baru diajak masuk ke ruang utama.

Bagi anak muda Rejang, beranda juga menjadi ukuran. Jika saat bertandang ke rumah anak gadis di malam minggu, ternyata tak sekalipun menerima tawaran dari orangtua si gadis untuk diajak masuk ke rumah. Diterima bertamu hanya sebatas beranda ini, bermakna "penolakan". Walaupun perih, tapi halus, kan?

Oh iya, beranda pun bisa berfungsi sebagai tempat menjemur pakaian. Hihi...

Salah satu rumah tua Suku Rejang. (sumber gambar : https://prestylarasati.wordpress.com)
Salah satu rumah tua Suku Rejang. (sumber gambar : https://prestylarasati.wordpress.com)
Pembangunan "Melenyapkan" Tradisi Interaksi.

Seiring perkembangan zaman dan maraknya pembangunan, yang dipengaruhi budaya modern atau memang karena perubahan alih fungsi rumah oleh pemiliknya. Umeak Potong Jang dengan segala simbol dan maknanya, suatu saat bisa saja dilupakan atau tinggal kenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun