Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar di Rumah? Aturan Satu Gawai dan Andai Guru Melakukan Edutainment

27 Maret 2020   15:42 Diperbarui: 27 Maret 2020   15:51 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : https://www.edsys.in/

"Lah? Kenapa tak ucapkan Hamdallah?"

"Alhamdulillah!"

Kubuka aplikasi kinemaster di ponsel. Terus kuedit secukupnya, sambil menambah foto dan menulis nama mereka di video tersebut. Kedua anakku diam menyimak. Agak lama, kuminta mereka lihat hasilnya.

"Wah! Kirim yang ini aja ke ustad, Yah!"

"Gak boleh! Itu curang!"

"Ajari Uni, Yah?"

"Orait! Tapi, gurunya belum ngopi!"

Tanpa suara, anak gadisku membuat kopi. Singkat cerita, mereka mulai memahami cara mengedit sederhana. Malah melakukan eksperimen dengan memasukkan foto-foto, menjadi kolase bergerak.

"Di laptop juga ada, Nak!"

Pilihan kalimat keliru! Tak butuh waktu lama. Kedua anakku sibuk dengan project masing-masing. Satu menggunakan ponsel, yang satu dengan laptop. Aku? Kembali dianggap patung. Ya udah, tandanya aku harus berangkat kerja, kan?

sumber foto : https://www.edsys.in/
sumber foto : https://www.edsys.in/
Andai Belajar di Rumah Menggunakan Konsep Edutainment

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun