Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Pendakian Pertama

23 November 2019   12:59 Diperbarui: 23 November 2019   14:20 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senin sore, sesudah sholat ashar. Kujemput Adzki di sekolah. Dari jauh, raut letih terpancar dari wajahnya. Namun tersenyum saat bertukar salam denganku.

"Hari ini terakhir ujian, kan?"

"Iya!"

Motorku begerak pelan keluar dari gerbang sekolah. Biasanya, akan terdengar kicauan Adzki di boncengan. Tentang pelajaran, kawan-kawan sekelas atau tentang guru-guru. Tapi tidak sore itu. Kukira, energinya terkuras, setelah satu minggu bertempur menjalani Ujian semester.

"Capek, Bang?"

"Hehe..."

"Minggu depan, Ayah dan teman-teman ke Bukit Kaba!"

"Hah?"

"Abang, ikut?"

"Ikut, Yah!"

Sepanjang perjalanan pulang, hingga sampai di rumah, tak ada topik pembicaraan yang lebih menarik bagi Adzki. Kecuali Bukit Kaba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun