Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Panggil Aku Sesukamu!

22 November 2019   14:47 Diperbarui: 22 November 2019   14:54 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh! Alasannya? Biar satu kelas sama Arin!"

"Dia pacarmu?"

"Belum! Mungkin nanti."

"Di sekolah ini. Gak boleh pacaran!"

"Aku tahu! Hari libur, boleh kan?"

Suara tawa beberapa orang yang mendengar jawabanku, membuatmu malu. Aku mengingat wajah bersemu merah itu. Saat kau melangkah cepat menuju pintu. Meninggalkanku. Juga pulpen milikmu.

***

Kau, seperti lesung pipit yang sejak lahir betah bersembunyi di kedua pipimu. Dan aku seperti hantu bagimu. Selalu saja ada alasan bagimu menghindar dan menjauh dariku. Ragam kenakalan masa akhir remajaku hanya berlaku bagi orang lain. Tapi tidak terhadapmu. Hingga penasaranku terhenti. Saat teman-teman terdekatmu memberitahu. Kau suka padaku.

Bersisa tiga bulan menjelang ujian kelulusan, setelah nyaris tiga tahun berseragam putih abu-abu. Siang itu, menginjak tujuhbelas usiamu. Kuajak semesta bersekutu, menjadi pembuktian semua jawabanku saat mendaftar dulu. Bahwa kau akan menjadi milikku.

"Mas..."

Hanya satu kata. Namun sapaan itu, cukup bagitu sebagai jawaban. Kau masih menyimpan bisu. Saat kuputuskan, meninggalkanmu. Sendiri, terpaku berdiri di belakang ruang guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun