"Eh! Kenapa, Yang?"
"Karena kau akan memiliki..."
Kalimatku terhenti. Mataku menatapmu. Kau diam menunggu. Kuhentikan elusan tanganku di perutmu. Kureguk kopi di hadapanku.
Sekarang kuusap kepalamu. Matamu menatapku. Aku tahu, kau tak lagi sabar menunggu. Kau genggam erat jemariku.
"Memiliki apa, Yang?"
"Nanti, Anakku panggil apa?"
"Ayah?"
"Oh! Panggilanku berubah lagi, ya?"
Plak!Pluk!Plak!Pluk!
Curup, 22.11.2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!