Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

NIK | "Just The Way I Am" [14]

26 September 2019   08:30 Diperbarui: 26 September 2019   08:55 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

"Nik ngerti."

Tak menunggu. Kau raih tanganku. Kau ajukan ke wajahmu. Beningmu terasa hangat. Kukira seharian kau bertahan. Tapi usai malam itu. Dalam diam ada tangismu. Aku tahu rasamu juga inginmu. Belum kutemukan cara untuk satukan itu. Kubiarkan tangismu.


Bertahun lalui waktu bersama. Merangkai dan membingkai cerita. Menjadi pelaku berbagai peristiwa. Berdua hadapi bermacam keterbatasan. Terkadang air mata. Kau dan aku menjaga rasa dan asa. Agar berwujud cinta. Itu tak mudah.

Beranda sejak tadi hening. Kau usap beningmu. Kau raih gelas berkopi. Kau serahkan padaku. Tak bicara, aku menatapmu. Kau anggukkan kepala. Kureguk sedikit. Tanpa aba-aba, gelas sudah berpindah tangan. Kau berusaha tersenyum. Mereguk isinya. Matamu lurus menatapku.

"Kurang gula, Mas?"

"Gak!"

"Manis?"

"Nunik? Iya, kalau gak nangis!"

Kau terlatih hadapi dan redakan emosimu. Tapi tidak padaku. Kau tak bisa sembunyi. Caramu ajari aku. Bagaimana menghadapimu.

"Mas..."

"Hah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun