Kulepas tanganmu. Pelan kuacak kepalamu. Tak kau elak. Aku tertawa. Kau masih tundukkan kepala. Beberapa saat, hening bersama sunyi di beranda.
"Nik nyesal?"
"Apa?"
"Ikut ke kampung?"
Tak ada jawabmu. Kau tersenyum. Gelengkan kepala. Tanganmu cengkram lenganku.
"Nik mau bilang..."
"Apa?"
"Nik..."
"Sayang?"
"Gak!"
"Bilang cinta?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!