Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

NIK | "Those Three Words" [2]

20 Agustus 2019   08:15 Diperbarui: 20 Agustus 2019   08:18 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illusterated by pixabay.com

"Kan, ada Amak?"

"Iya. Tapi Nik..."

"Malu? Bilangnya mau jadi menantu?"


Wajahmu memerah. Kau ingat. Tak kuizinkan, kau lewati lebih dari ruang tamu. Tak lagi ada bicara. Hingga sampai rumah. Amak menyambutmu di ruang tamu. Juga Abak dan Pipinx.

Selalu berlaku hukum alam. Secara naluriah, Amak memegang tanganmu. Kau melirikku. Kuangkat bahu. Dua perempuanku, memisahkan diri. Segera ke belakang.

Bergantian, kau dan Amak sajikan sarapan pagi di atas meja tamu. Lontong sayur, juga agar-agar buatanmu. Tak butuh waktu lama. Berlima menikmati menu pagi itu.

Meja di ruang tamu. Sudah kembali rapi. Bersisa sepiring agar-agar. Kecuali dirimu, berempat. Bertukar cerita. Namun terhenti. Saat kau muncul dari belakang. Kemudian segera duduk di kursi di sebelah Amak. Semua mata menatapmu. Kau tersenyum. Tapi sikapmu tak seperti biasa.

"Di Curup panen padi, Bak?"

"Iya! Tapi banyak terserang hama tikus!"

"Kopi?"

"Belum! Lagi musim hujan. Jadi buahnya berkurang!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun