"Mikirkan apa?"
"Nunik!"
"Iiih..."
Cubitanmu. Alihkan fikiranku. Kau tertawa. Kulirik jam di tanganmu. Lima belas menit. Sebelum jam sembilan. Kau perhatikan itu. Kau ubah posisimu. Ke hadapku.
"Mas mau pulang?"
"Belum jam sembilan, kan?"
"Kenapa lihat jam?"
"Biar tahu."
"Mas?"
Itu caramu. Tak puas jawabku. Kau menatapku. Mata itu menuntut penjelasan. Aku tertawa. Kuacak kepalamu. Kunyalakan rokok. Kau hanya melihat. Tak komentar.
"Mas sembilan tahun. Jauh dari keluarga..."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!