Perempuan usia limapuluhan. Selalu antusias, jika kau dan aku datang. Kalau sudah begitu, kendali kuserahkan padamu. Kau akan lakukan komunikasi, gunakan bahasa ibumu. Aku segera duduk. Hujan deras september, basahi Kota Padang.
Kunyalakan rokok. Mengusir udara dingin. Sudah mulai gelap. Dua perempuan beda usia, sibuk bercengkrama membelakangiku. Lakukan reuni budaya. Berbicara bahasa jawa. Sesekali kudengar tawa. Tetiba kau menghadapku. Matamu tertuju padaku.
"Mas Ngopi?"
"Iya! Kopasus!"
"Kopasus?"
"Iya."
"Oh..."
Aku tesenyum. Kau dan Bude bertukar pandang. Tertawa. Tak lama, kau bawa segelas kopi bercampur susu. Duduk di sebelahku. Kau aduk pelan.
"Ini kopasus, kan?"
"Iya! Nik gak minum?"
"Nik cicipi minuman Mas aja!"