Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

NIK | "Born to Fight" [4]

18 April 2019   06:15 Diperbarui: 18 April 2019   06:55 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya. Mas sisakan sepiring!"

"Haha..."

Aku tersenyum. Tanganku terlambat. Kau lebih cepat. Memegang erat. Kertas dan pulpen itu. Segera berdiri. Berjalan menuju kasir. Dan kembali. Duduk dikursimu. Disisiku. Kau tertawa. Aku garuk kepala.

"Haha! Nik sudah tahu!"

"Apa?"

"Senyum Mas! Nik curiga..."

"Eh...?"

"Pesanan itu. bakalan Mas ubah, kan?"


Aku tertawa. Siang itu, taktikku terbaca. Tiga tahun, nyaris usai. Kau jadi tahu usilku. Apatah lagi, tentang makan minum. Beberapa kali berhasil. Tapi setahun terakhir, lebih banyak gagal. Aku harus mencari cara baru. Siang itu, harimu. Kau rayakan gagalku dengan tawa. Tapi aku suka.

Meja sudah kembali bersih. Ada dua gelas, bersisa setengah. Berisi teh manis dan jus alpokat. Tasmu dan rokok serta korekku. Piring sudah diambil pelayan. Kantin sudah mulai sepi. Kau lirik jam di tangan kirimu. Kau ajukan ke hadapku, aku tersenyum. Kau menatapku.

"Sudah jam satu. Gak jadi kuliah?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun